Friday, March 28, 2014

Tips: Enjoying and Stay Fit Travelling (Menikmati dan tetap sehat selama liburan)

Kenapa saya memberikan judul enjoying and stay fit travelling?? Kenapa saya menuliskan mungkin menurut kebanyakan dari anda tidak begitu menarik. Ada beberapa alasan yang cukup mendasari saya untuk berpikir menulis tentang hal ini. Dalam menikmati liburan tentu anda perlu memperhatikan kondisi badan anda. Bayangkan jika di tengah perjalanan liburan anda tiba-tiba anda terserang flu atau sakit kepala atau lainnya. Tentu saja saya tau pasti tidak nyaman. Beberapa kebanyakan orang tidak memperhatikan faktor kecil ini, tentang apa yang harus diperhatikan agar kita bisa menikmati liburan.

Beberapa orang pernah datang ke saya dan berkata bahwa aduh kota ini tidak enak, kota itu kering, negara ini jelek, negara itu tidak menarik. Ya memang menurut saya selera tidak bisa saya tebak karena semua adalah bergantung pada pribadi masing-masing. Tetapi menurut saya banyak hal yang bisa dilakukan agar anda menikmati masa liburan anda. Mungkin terjadi beberapa kesalahan dalam pemilihan tempat atau waktu.

1. Mencari tau aktivitas tempat tujuan. Setiap tempat tentu menyajikan sebuah pengalaman yang berbeda. Sebelum anda memilih destinasi liburan anda pelajari seperti apa tempat yang akan anda kunjungi. Misalkan: beberapa tempat wisata tidak menarik untuk shopping. Anda harus memahami untuk tujuan kali ini adalah mencoba hal baru bukan untuk shopping. Walaupun saya tau shopping tidak terlepas dari yang namanya wisata. Tetapi dengan mempersiapkan terlebih dahulu anda tidak akan kaget dan bisa memahami situasi sehingga perjalanan akan terasa lebih nyaman.

2. Mencari tau waktu yang sesuai.  Waktu atau periode liburan memang sangat penting. Misalkan adalah dari sisi musim. Beberapa orang tidak menyukai panas beberapa tidak tahan dingin. Anda bisa mencari tau dulu berapa derajat perkiraan suhu tempat yang akan anda pilih. Bagaimana iklim di tempat tujuan apakah sering hujan atau panas sehingga anda dapat mempersiapkannya terlebih dahulu.

3. Cari tau tentang tujuan. Mencari tau tentang berita, kebudayaan atau makanan lokal dapat menumbuhkan minat kita terhadap suatu tempat. Hal ini dapat meningkatkan ketertarikan kita, dibandingkan apabila kita tidak tahu menahu tentang tujuan wisata membuat kita seakan berada di dunia baru dan merasa asing. Sehingga bila ada hal yang tidak sesuai dengan kita maka akan terjadi penolakan dalam pemikiran kita yang dapat membuat kita merasa tidak nyaman.

4. Konsep dasar travelling. Secara mendasar travelling akan membuat kita memiliki aktivitas yang berbeda dengan kebiasaan sehari-hari. Tentu kita akan berjalan lebih banyak. Sering kali saya melihat orang-orang mengeluh saat harus jalan agak jauh. Hal ini mungkin karena kita terlalu dimanjakan dengan kendarran pribadi. Beberapa tempat harus dikunjungi dengan berjalan kaki agak lama. Tapi percayalah hal ini tidak akan berakhir percuma kalau kita bisa menikmatinya.

5. Mencari info tentang geografis dan iklim. Mengetahui tentang geografis dan iklim tentu akan mempengaruhi barang yang perlu kita persiapkan dan bawa. Seperti contohnya pakaian untuk di musim dingin dan panas berbeda. Kemudian alas kaki untuk rute ke gunung atau rute salju berbeda dengan ke pantai.Selain itu apabila anda berencana mengunjungi tempat yang penuh dengan pantai lebih baik membawa tas ransel. Hal ini cukup simpel tapi apabila dipersiapkan dengan baik akan membuat kenyamanan liburan anda bertambah.

Setelah mempersiapkan segala hal agar meningkatkan kenyamanan anda selama berwisata sekarang saatnya kita menuju pada kegiatan selama acara. Tidak sedikit saya menjumpai orang yang jatuh sakit pada saat berwisata. Tentu hal ini akan sangat merugikan pada kita semua. Saya termasuk orang yang sangat mobile dan harus dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap fit terlebih lagi saya sangat sering menjadi Tour Leader dan mendampingi peserta dalam jumlah yang tidak sedikit. Sering saya juga ditanya, apakah saya mengkonsumsi multivitamin?? Tentu tidak, saya cukup anti terhadap obat-obatan. untuk obat-obatan saya pada umumnya hanya membawa untuk penyakit umum. Seperti batuk, pilek, sakit perut, pusing, dan lain-lain. Karena bagi saya aktivitas kita dan apa yang kita konsumsi yang mempengaruhi kondisi badan kita. Berikut yang selalu saya lakukan atau yang saya sarankan ketika berpergian:

1. Makanan. Makanan sangat saya perhatikan ketika berwisata. Saya tau tentu kalau jalan-jalan tidak lengkap tanpa kuliner. Akan tetapi kita dapat memperhatikan apa yang kita makan. Saya sangat jarang mengkonsumsi makanan kering seperti biskuit dan lainnya yang dapat menyebabkan batuk. Selain itu saya selalu memberikan ruang untuk mengkonsumsi buah yang memiliki banyak vitamin seperti buah naga, apel, jeruk, dll. Jangan mengkonsumsi jus karena kandungan nutrisi jus dan buah murni sangat berbeda. Saya juga akan mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat seperti nasi, dll. Konsumsi lebih banyak sayur dan daging yang akan memberikan anda energi lebih.

2. Jangan memaksakan diri. Sering saya temui peserta terlalu memaksakan diri. Sebagai contoh di tempat yang berangin tidak mau memakai jaket. memang secara fisik di luar kita merasa baik-baik saja. Tetapi kondisi dalam tubuh kita mulai menurun. Tidak salah menggunakan jaket... Toh kita pasti juga sudah mempersiapkannya dari rumah.

3. Berolah raga/Berjalan. Biasanya saya akan mengawali pagi saya dengan melakukan jalan di tempat atau kalau ada fasilitas gym saya akan berolahraga. Apabila tidak ada, saya akan berjalan di tempat sambil menonton acara di televisi walaupun terkadang saya tidak paham dengan bahasanya... hehehe... Sebenarnya kita harus bersyukur bila harus berjalan agak banyak selama perjalanan wisata. Karena berjalan kaki sangat menyehatkan badan kita terlebih lagi untuk jantung.

4. Cukup Istirahat. Beristirahat menjadi kunci penting untuk menjaga badan agar tetap fit. ketika anda dalam perjalanan dengan mobil dan dengan jarak yang cukup panjang. Manfaatkan kesempatan ini untuk beristirahat dengan tidur agar badan anda tidak kelelahan. Sering kali saya melihat kesempatan ini malah digunakan untuk chatting atau membuka jejaring sosial.


      DITULIS OLEH:
MICHAEL TX TRAVEL TJ PERAK
PIN BB: 2AE58D02

Sunday, March 16, 2014

Kepulauan Derawan dengan Keindahan tak Ternilai

Di tahun 2014  saya ingin sekali untuk lebih untuk melakukan banyak perjalanan bertema wisdom (wisata domestik). Secara tiba-tiba hati ini ingin sekali melihat keindahan pemberian Yang Maha Kuasa kepada tanah air kita tercinta ini. Awal mulanya memang saya mempunyai rencana untuk mengunjungi Karimun Jawa pada akhir Maret ini. Akan tetapi kemarin saya diajak untuk mengunjungi Kepulauan Derawan di Kalimantan.


Mungkin nama daerah ini cukup asing bagi anda semua. Karena tidak banyak yang bertanya pada saya terhadap status saya yang bertuliskan "@Derawan". Saya memulai wisata bahari bersama dengan rekan-rekan dekat pada 12 Maret lalu. Kami menaiki pesawat ke Tarakan. Setelah melakukan perjalanan selama hampir 3 jam tibalah kita di Bandara Juata Tarakan. Sebuah bandara yang relatif kecil tetapi memiliki suasana penyambutan yang hangat. Semakin tak sabar hati ini segera melanjutkan perjalanan. Dari Bandara cuma memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk menuju ke pelabuhan. Di situ kita menaiki Speed Dive Boat. 

Sebuah boat yang tidak begitu besar membawa kami melaju dengan cukup cepat. Sejak awal saya sudah mendapatkan sesuatu yang berbeda dari apa yang saya ekspektasi dan pikirkan. Sejauh ini saya banyak mendengar tentang Pulau Derawan. Yang ternyata di sana merupakan sebuah kepulauan dan banyak sekali pulau di sana. Mulai Pulau Panjang, Si Mamah, Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki dan lain-lain. Dan di sini terdapat 2 pulau Konservasi yakni Kakaban dan Sangalaki. Memang tidak semua bisa menjadi tempat wisata hanya Derawan, Maratua, Kakaban dan sangalaki yang menjadi objek wisata yang menarik.

Untuk menjangkau Derawan dapat dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama melalui Tarakan dengan menggunakan ferry kecil atau speed boat. Untuk lama perjalanan bergantung pada kapal yang digunakan. Dan pada umumnya berjarak 3-4 jam. Apabila anda ingin mencari opsi lain dapat dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Batu di Berau. Dari airport Berau menuju ke Tanjung Batu berjarak sekitar 2 jam. untuk Ferry atau speed boat berjarak 1-2 jam.

Sebelum saya membahas satu per satu tentang pulau-pulau. Ada beberapa hal yang ingin saya ingatkan bagi anda semua bila ingin mengunjungi pulau-pulau ini.
1. Menyiapkan kartu telepon dengan provider telkomsel
2. Menyiapkan sunblock dengan SPF yang tinggi
3. Menyiapkan Aloe Vera after burn
4. Jaket atau wind breaker untuk di speed boat



Derawan
Pada pertama saya akan membahas tentang Derawan. Sebuah pulau yang ukurannya relatif cukup besar. Dengan tingkat kepadatan penghuni yang tinggi. Di Derawan sendiri terdapat kampung nelayan. Di tempat ini banyak disediakan Resort atau guest house. Mulai yang memiliki fasilitas AC hingga tidak. Memang di tempat ini banyak tersedia warung dan toko kelontong yang menjual banyak makanan dan minuman. Satu hal yang unik di sini banyak kita temui backpacker atau para pecinta snorkeling atau diving yang sudah tinggal hingga berminggu-minggu. Akan tetapi di pulau Derawan ini tidak terdapat spot terbaik untuk diving dan snorkeling. Juga untuk resort-nya juga merupakan resort standar untuk wisata bahari.



Maratua
Berjarak sekitar 1 jam dari Pulau Derawan, tempat ini sangat terkenal dengan water villa. Ketika hendak mencapai saya sangat terkagum dengan penataannya. Memang tampak sangat cantik dan luar biasa. Saya sangat terkagum-kagum dengan Negeriku tercinta ini. Villa di Maratua memang dimiliki oleh orang Malaysia. Akan tetapi bila tanpa didukung keindahan alam Indonesia desain villa ini pun tidak akan nampak cantik. Tapi saya merasa benar-benar ilfeel ketika masuk dan bertanya beberapa informasi. Sebuah pelayanan yang sangat asal-asalan dan kemudian saya ingin membeli makanan untuk mengisi perut ini akan tetapi mereka tidak menyiapkan makanan alasannya dikarenakan tidak ada tamu saat ini. LAH... Kami ini apa?? Lalu kalau mau nginap ga makan dong??? Dan untuk melihat-lihat di villa inipun kami dikenakan biaya masuk sebesar 30.000. Tapi memang saya akui tempat ini sungguh tidak kalah dengan Maldives. Sebuah pasir putih lembut dengan pemandangan Water Villa dan air yang jernih. Tetapi sayang tidak ada nuansa yang mendukung. Bila anda tinggal di tempat ini anda akan dikenakan charge bila anda ingin berpindah pulau untuk snorkeling atau diving.




Kakaban
Sebuah pulau besar yang sepintas terlihat dengan mayoritas hutan. Letaknya berdekatan dengan Maratua dan Sangalaki. Tempat ini adalah pulau yang wajib dikunjungi. Di tengah Pulau Kakaban ini terdapat sebuah danau yang terbentuk dari rembesan air tanah dan hujan. Yang menjadi poin utama di Pulau ini adalah Ubur-ubur. Ubur-ubur di Kakaban tidak menyengat dan tidak memiliki racun. Di dunia hanya ada 7 ubur-ubur yang tidak menyengat. Dan hanya ada 2 yang tinggal di danau atau perairan tenang. 1 spesies ini hanya ada di Kakaban dan di Palau Beach. Jumlahnyapun tidak 1 atau dua tapi ribuan. Ubur-ubur ini sebenarnya ubur-ubur biasa pada jaman dulunya. Akan tetapi karena mereka tinggal di habitat yang tidak ada pemangsa atau predator maka mereka tidak lagi menggunakan sengat. Sehingga mereka berevolusi menjadi tidak beracun dan menyengat.


















Sangalaki

Saya sengaja meletakkan penjelasan tentang Sangalaki di bagian akhir. Kenapa? Karena inilah the best part of Derawan. Ada pepatah yang mengatakan save the best for last. Hehe... Sebuah pulau yang tergolong paling kecil ini memang terlihat tidak begitu menarik dari kejauhan. Begitu tiba kami disambut dengan sangat hangat dan tidak berlebihan (terkadang saya merasa sambutan dari beberapa hote sangat berlebihan). Hal ini membuat saya merasa di rumah sendiri. Terlebih lagi ini adalah private island dan pada saat itu hanya ada group kami sendiri. Wah sunggu merasa beristirahat di pulau pribadi. Kami mulai melihat kamar dan ada hal yang sangat mengejutkan saya. Spring bed yang digunakan adalah spring bed untuk hotel berkelas bintang 4 dan 5. Tidak salah kami memilih untuk tinggal di pulau ini. Kamipun mulai dihidangkan makanan, makanan yang dihidangkan juga bukan makanan yang seadanya. Sajian yang dihidangkan seperti ikan asam manis, udang goreng mayonaise, ayam kari, di malam terakhir ada BBQ seafood dan yang paling membuat saya berkesan ada Pancake kelas dunia yang dibuat oleh Mas Ugi. Pancake tidak terlalu lembek sehingga gigitannya masih terasa.

Kegiatan di Pulau Sangalakipun sangat menarik banyak hal yang bisa anda lakukan dan tidak bisa ditemui di tempat lainnya. Saya terkagum-kagum dengan satu aktivitas yang bisa dilakukan hanya di Sangalaki yakni berenang dengan Manta ray (Pari Manta). Manta Ray adalah spesies dalam keluarga besar jenis Pari, tapi tipe ini tidak menyengat dan makan plankton. Sehingga mereka tidak akan menabrak kita malah sebaliknya akan menghindar. Di Sangalaki ada area Manta point, Manta Parade dan Manta rest area. Manta Ray memang sudah sangat susah untuk ditemukan. Tapi anda bisa merasakan seolah-olah anda berada di tengah-tengah mereka dan sangat menakjubkan. Saya sebenarnya tidak begitu suka dengan olahraga snorkeling atau diving. Tapi sepulang dari Sangalaki saya jadi jatuh cinta dengan olahraga air yang satu ini











Selain berenang dengan Manta Ray ada juga hal yang menakjubkan hati ini tanpa memerlukan keahlian khusus. Yakni anda dapat melihat matahari terbit dan matahari terbenam di 1 pulau. Bahkan bisa saya katakan di depan jendela kamar. Sungguh luar biasa, karena menurut saya ini sebuah hal yang sulit untuk ditemui. Kecantikan pecahan sinar di moment sunrise dan sunset memang susah digambarkan dengan kata-kata. Lebih baik bisa dilihat dari dokumentasi foto saya di bawah. Biar bisa membayangkan keindahannya.










Pulau Sangalaki merupakan area konservasi, di sini kita dapat menemukan banyak hewan yang dilestarikan. Seperti Biawak, Kepiting Kenari, Burung Maleo dan Penyu. Kita dapat melakukan aktifitas berkeliling hutan sambil melihat sarang burung maleo dan kepiting kenari. Di dalam hutan juga dapat ditemui biawak. Setiap hari di Pulau ini kita dapat melihat banyak sekali penyu naik ke daratan untuk bertelur. Sebuah pemandangan yang sangat jarang kita temui dan setiap hari ratusan anak penyu lahir di Pulau ini. Kita dapat melakukan aktivitas melepas anak penyu di malam hari. Sungguh sebuah kegiatan yang sangat sederhana tapi sangat berkesan bagi saya. Walaupun cukup sedih juga mengetahui bahwa dari 100 anak penyu mungkin hanya 3-5 yang dapat bertahan hidup hingga dewasa. Tempat ini menjadi tempat kelahiran banyak penyu sehingga dari kebiasaan atau sifat penyu yang mana mereka akan kembali untuk bertelur di tempat kelahirannya.







      DITULIS OLEH:
MICHAEL TX TRAVEL TJ PERAK
PIN BB: 2AE58D02