Korea: Dahulu disebut sebagai Negeri Ginseng saat ini disebut sebagai Negara Shopping

Sudah lama saya ingin menuliskan tentang Korea. Dan banyak juga yang sering datang dan bertanya tentang Korea dan meminta saya menuliskannya. Kali ini saya menyempatkan waktu untuk menulis cerita tentang negara yang dulu dikenal dengan Negeri Ginseng namun saat ini mulai diserbu oleh para pencinta shopping khususnya kaum hawa. Tentu banyak sekali tempat yang sudah saya kunjungi di negeri ginseng tersebut antara lain Nami Island, Jeju Island, Gunung Sorak, Seoul, Bushan, Gyeongju, Pyeong chang, Yeoju, Daegu, dan lain-lain. Akan tetapi tentu saya tidak akan menceritakan kesemuanya. Dan saya akan terfokus pada Kota Seoul.

Tentunya negara yang saya kunjungi adalah Korea Selatan. Sebuah negara yang cantik dengan ibukota Seoul ini. Menjadi sebuah kota yang sangat terkenal dan benar-benar segala sesuatunya sedang digandrungi. Khususnya bagi anak muda jaman sekarang. Mulai dari sinetron, musik, boy band, pakaian, style hingga dengan makanan. Tidak heran banyak sekali makanan korea dan barang-barang yang bertuliskan "Made in Korea sudah masuk ke Indonesia.

Sebelum masuk tentang cerita banyak hal-hal yang menarik di Korea yang mungkin belum anda semua ketahui. Antara lain:
- Frekuensi telepon menggunakan CDMA berfrekuensi khusus
- Korea memiliki akses internet tercepat di dunia
- Jumlah Wi-Fi di Korea sangat banyak terlebih di hotel
- Pemandangan tercantik di Korea jatuh di bulan April
- Pada musim salju suhu di korea sangat kering dan dingin, akan tetapi menjadi tujuan utama para turis yang ingin melihat salju.

Secara jujur saja, pada awalnya saya tidak begitu tertarik dengan Negeri Ginseng tersebut. Karena menurut saya negara tersebut sudah terlalu di-overexposed di Indonesia. Tetapi tetap saja hal ini tidak menghentikan pekerjaan dan hobi saya untuk berjalan-jalan. setelah menempuh perjalanan sekitar 5-6 jam. Akhirnya saya tiba di Incheon Airport. Biasanya saya menilai sebuah kota dari Airport. Airport di Incheon memang sangat modern. Besar, bersih, rapi dan bergaya modern. Sebuah airport yang sangat bagus menurut saya layaknya airport di kota modern lainnya. Perjalanan dilanjutkan menuju kota Seoul.



Sebagai kota modern banyak yang dapat dilakukan di kota Seoul. Antara lain membuat Kimchi. Ya, sebuah makanan khas asal Korea yang sering disebut dengan acar Korea tersebut sebenarnya tidak hanya terbuat sawi putih akan tetapu banyak sekali macamnya antara lain adalah tauge dan cumi-cumi. Selain kegiatan membuat kimchi, Seoul juga memiliki kompleks istana yang disebut Gyeongbok dan Blue House.


Seoul memiliki 2 theme park yang dapat dikunjung yakni Lotte World yang dimiliki oleh perusahaan Lotte dan yang 1 lagi adalah Everland yang dimiliki oleh perusahaan raksasa Samsung. yang membedakan dari keduanya adalah Lotte memiliki indoor theme park. Sedangkan yang menarik dari everland adalah adanya kebun binatang mini dan mereka memiliki beruang kutub, yang mana menurut saya hewan yang sangat susah ditemui di kebun binantang di Indonesia.


Shopping merupakan sebuah kegiatan utama atau tujuan utama terlebih bagi kaum hawa. Shopping di Korea sangat menarik karena mereka memiliki baju dengan desain modern dan terlebih lagi gaya berpakaian ala Korea sedang populer di Indonesia. Banyak kompleks perbelanjaan yang sangat ramai dan menarik antara lain Dongdaemun (pintu utara) dan Namdaemun (pintu selatan) yang mana keduanya sebenarnya merusakan jalur pintu masuk ke kota Seoul sehingga menjadi pusat perdagangan sejak dahulu. Kemudian tak kalah lagi ada Myeong Dong dan I Tae Won yang merupakan sebuah kompleks belanja pasar yang sangat menarik. Akan tetapi di Myeong Dong lebih banyak ditemukan untuk kosmetik. Banyak merek kosmetik mulai terkenal di Indonesia antara lain Face Shop, Etude, food skin, dan lain-lain. Dan memang kosmetik di Korea memiliki harga 50%-70% lebih murah dari Indonesia.


Selanjutnya saya kan membahas tentang kuliner. Sebuah hal yang tentu tidak pernah saya tinggalkan selama melakukan perjalanan. Banyak sekali makanan yang sangat nikmat di Korea, terlebih lagi dengan makanan lokal seperti Bulgogi, Bimbimbap, Ginseng Chicken Rice, tteokbokki dan sebuah makanan yang sangat digemari orang Korea yakni Chicken Wing. Bulgogi sebenarnya sendiri memiliki banyak macam yang mana sebenarnya Bul berarti api dan Gogi adalah daging. Sehingga Bulgogi bisa berupa sup maupun daging panggang yang tentu rasanya sungguh nikmat. Sehingga akan banyak ditemukan di Korea restoran yang menawarkan menu daging panggang atau ayam panggang. Sedangkan Bimbimbap sendiri seperti nasi campur dengan sauce khusus yang menurut saya rasanya selalu membuat saya merindukan masakan korea.


2 snack utama yang selalu saya cari yakni tteokboki dan Chicken Wing. tteokbokki sendiri merupakan sebuah makanan kaki lima yang biasa dijual di jalanan terutama pada musim dingin. tteokbokki sendiri adalah sebuah makanan snack khas Korea yang merupakan kue beras dengan saus pedas dan biasa dihidangkan dalam keadaan panas. Sungguh makanan yang sangat nikmat terutama untuk di musim dingin. Dan biasa toko yang menjual tteotbokki juga menawarkan sundae (bentuknya menyerupai usus). Chicken wing atau mereka menyebutnya dengan BBQ chicken wing sebuah makanan yang sangat nikmat dan sangat terlebih lagi bagi pecinta minuman beralkohol dapat juga dinikmati dengan arak khas Korea yakni Soju. Jangan lupa untuk menyempatkan diri menikmati Mie Hitam yang rasanya benar-benar luar biasa dan sangat menarik.


Banyak sekali makanan-makanan kaki lima yang dapat kita temukan dengan kisaran harga antara 1000-2000 WON atau sekitar 10.000-20.000 rupiah. utnuk makanan di depot dengan kisaran 5000-7000 Won. atau 50.000-70.000 rupiah. Akan tetapi perlu diperhatikan untuk banyak makanan di Korea yang NON HALAL.




DITULIS OLEH:
MICHAEL TX TRAVEL TJ PERAK
PIN BB: 2AE58D02