Seperti apa yang telah saya
janjikan. Kali ini saya akan melanjutkan tulisan saya. Mungkin beberapa dari
anda belum membaca tulisan saya yang sebelumnya yang berjudul “Mengunjungi 2 Kota Nyawa
Sang Ayam: Shanghai-Beijing (part 1: Shang Hai)” dan ini merupakan
bagian atau part ke 2 yang akan membahas tentang kota Beijing. Sebelum membahas
Beijing saya akan kembali sedikit membahas tentang China. Sebenarnya secara
garis besar Geografis China terbagi menjadi 2 bagian yakni bagian utara dan
selatan. Pembagian wilayah ini terjadi
karena di tengah-tengah Negara China terdapat pegunungan yang melintang yakni
pegunungan Nan ling yang merupakan terusan dari pegunungan Kuan Lun. Dan di
daerah pegunungan tersebut terdapat 2
sungai yang mengalir yakni Sungai Huang dan Sungai Yang Tze. Sehingga jika
sebelumnya beberapa mempunyai presepsi bahwa kalau ke Shanghai pasti ke Beijing
atau sebaliknya karena dekat. Anda salah, karena letak keduanya cukup jauh
berjarak sekitar 1.255 km.
Seperti yang sudah saya tulis di tulisan sebelumnya, saya dan rombongan penjual ban dengan merk “SWALLOW TIRE & GOODRIDE TIRE” menaiki kereta cepat atau bullet train dari Shanghai menuju ke Beijing yang memakan waktu hinga 5,5 jam. Sebuah perjalanan yang cukup jauh akan tetapi dapat dinikmati karena Bullet Train China memberikan sebuah kenyamanan yang baik untuk di kelas kereta. Dalam perjalanan ke Beijing kereta melakukan beberapa kali penghentian di kota kecil maupun kota besar antara lain kota Nan jing.
Setelah
perjalanan 5 jam akhirnya kami tiba di stasiun kereta selatan Beijing. Di sana
kami sudah dijemput bus dan tas kami sudah dibawa dengan mobil kecil khusus
langsung menuju ke hotel. Sedangkan kami menaiki bus untuk menikmati makan
siang. Sebelum kita membahas lebih banyak tentang acara di Beijing saya akan
memberikan beberapa informasi yang menurut saya perlu diinfokan. Karena menurut
saya Beijing terletak di bagian utara dan memiliki iklim yang berbeda dengan
Shanghai dan beberapa kota di Selatan dan juga tentu dengan di Indonesia.
Berikut hal yang diperhatikan sewaktu mengunjungi kota Beijing:
-
- - Udara di Beijing
sangat kering sehingga akan sangat berguna mempersiapkan lip balm ataupun body
lotion. Juga karena udara kering makan sinar matahari sering terasa langsung
menusuk di kulit.
- - Ketika
pergantian musim angin di Beijing sangat kencang hal in terjadi di sekitar
bulan maret dan November.
- - Bagi anda
yang dapat berbicara mandarin, orang Beijing memiliki logat atau pelafalan yang
berbeda dengan orang di kota China lainnya. Yang mana orang Beijing menggunakan
Erl Hua. Sehingga mungkin akan terdengar tidak biasa pada awalnya
- Ketika
berpergian ke Beijing harus mengatur jadwal sebaik mungkin karena tingkat
kemacetan di Beijing sangat mengerikan, sehingga segalanya harus dibuat se-on
time mungkin.
- - Gunakan
sepatu atau alas kaki yang nyaman untuk di Beijing karena di Beijing anda akan
berjalan kaki lebih banyak dari kota-kota lainnya.
Setiba di
Beijing kamu disambut oleh udara sejuk yang nyaman dan pada saat itu suhu di
Beijing sekitar 18 derajat. Kami pun menuju ke tempat makan siang yang kemudian
dilanjutkan dengan menonton acara akrobatik. Sebenarnya di Beijing sendiri
terdapat 2 show yang terkenal yakni show akrobat dan show Kung Fu Shaolin. Akan
tetapi bagi anda yang mungkin baru pertama kali ke China akan lebih menariknya
untuk melihat show akrobat karena di akhir show ada pertunjukan motor di dalam
jeruji besi yang sangat menegangkan.
Sembari perjalanan demi perjalanan hingga
tiba di hotel saya melihat sekeliling-sekeliling melepas kerinduan setelah 1
tahun tidak melihat kota ini. Saya hanya tersenyum dalam hati masih seperti
dulu hanya ada bangunan-bangunan baru yang mungkin dulu sedang dalam
pembangunan dan saat ini sudah jadi. Pada malam hari saya sempat
berbincang-bincang dengan guide lokal saya berkata “Beijing masih seperti dulu
ya, seperti 1 tahun lalu.” Dan balasan dari guide yang membuat hati saya
bertanya-tanya dan mulai penasaran “Enggak, sekarang sudah sangat bersih
sekali.” Saya berpikir awalnya mungkin masalah sampah di jalan ada apapun
walaupun menurut saya itu bukan hal yang mengganggu bagi saya selama di Beijing
dulu tapi ya sudahlah kita lihat saja. Itu yang ada dalam benak saya saat itu.
Keesokan
harinya kami memulai acara city tour di Beijing. Beijing sendiri saat ini
menjadi pusat pemerintahan dari negara China. Yang mana Beijing merupakan ibu
kota terakhir karena China melakukan perpindahan ibu kota beberapa kali dan
sebelum Beijing ibu kota ada di Xi An. Di sini kami mengunjungi tempat-tempat
wisata utama seperti Lapangan Temple of Heaven, Tian An Men, Forbidden city, Summer Palace, Great
Wall, Wang Fu Jing, Silk Market. Saya akan menceritakan satu per satu tempat
tersebut.
Temple of Heaven merupakan tempat pemujaan Kaisar untuk mengucapkan syukur kepada Surga atas panen yang bagus. Tempat ini digunakan pada era Dinasti ming dan Dinasti Qing. Sebelum tiba di Kuil kita akan melewati sebuah taman terlebih dahulu yang mana kita bisa melihat banyak pensiunan atau orang tua di Beijing sedang berkumpul, bersantai dan bermain dengan teman-teman mereka. Sungguh ramai dan rasanya senang sekali melihat mereka orang tua yang masih bersemangat dan tertawa. Setelah berjalan selama 20-30 menit tibalah kita di depan kuil. Bediri tegap sebuah Kuil di depan mata kita, walaupun sepintas mata Kuil ini tidak begitu istimewa, akan tetapi kuil ini dibangun tanpa menggunakan paku dan semen. Mereka menancapkan kayu dengan kayu menjadi satu dan sebagai bahan pengerat digunakan putih telur dan ketan. Sungguh luar biasa untuk membangun sebuah Kuil raksasa dengan cara seperti itu.
Selanjutnya
adalah Summer Palace, tempat ini merupakan sebuah tempat peristirahatan Kaisar
di musim panas. Menyerupai sebuah taman yang terdapat di Hangzhou yakni danau
Xi Hu. Memang pada saat itu Kaisar meminta untuk membangunkan taman dengan
danau yang serupa dengan danau Xi Hu. Hal ini dikarenakan jarak dari Beijing ke
Hang Zhou jaraknya cukup jauh dan tidak ada Bullet Train pada saat itu. Hehe..
tempat ini merupakan sebuah danau buatan dan banyak pagoda dibangun di sana.
Tempat ini di bangun pertama kali pada 1506-1521. Tempat ini sempat beberapa
kali dihancurkan pada masa perang dahulu sehingga tempat yang saat ini dilihat
merupakan renovasi. Sebuah tempat yang tenang dan mempunyai udara yang segar. Maklum
karena tempat ini membuat kita tidak berada di kota Beijing yang sangat sibuk
dan padat. Jelas saja pada jaman itu Kaisar di China sangat suka dengan tempat
peristirahatan ini. Oh iya.. apakah anda pernah mendengar tentang bebek karet
raksasa yang sempat ada di Hong Kong beberapa waktu lalu kemarin saya sempat
melihatnya di summer palace. Bebek ini merupakan karya Florentijn Hofman
seniman asal Belanda untuk membawa pesan perdamaian pada dunia.
Selanjutnya adalah Great Wall. Siapa yang tidak
mengenal dengan objek wisata ini? Mungkin karena perbedaan bahasa, mungkin anda
lebih familiar dengan tembok besar China atau dalam mandarin Wang Li Chang Cheng. Ya ini merupakan
salah satu keajaiban dunia yang sangat luar biasa. Ada 2 fakta menarik tentang
Great Wall:
- - Great Wall merupakan satu-satunya bangunan yang terlihat
dengan satelit dari luar angkasa.
-
- Banyak yang mengatakan panjang Great Wal sekitar 6700 km.
Padahal setelah diteliti dengan benar bahwa panjang sesungguhnya adalah sekitar
21.000 km yang mana dari China hingga ke Pakistan. Hanya sebagian besarnya
sudah mulai hancur hanya tersisa puing-puing.
Great Wall dibangun untuk melindungi kerajaan
China pada saat itu dari serangan yang berasal dari utara sebagai salah satunya
adalah Mongolia. Mongolia merupakan salah satu kerjaan yang bisa dikatakan
terkuat di Asia dan salah satu di dunia. Pada saat pembangunan dinding ini
memang memakan banyak nyawa. Great Wall merupakan sebuah maha karya Qing Shi Huang
(Kaisar pertama dinasti Qing). Salah satu hal yang membuat maha karya ini
begitu dipuja adalah bahwa Great Wall dibangun pada tahun 220-206 Sebelum
Masehi.
Yang terakhir adalah 2 tempat belanja yang
cukup favorit yakni Silk market dan Wang Fu Jing. Saya akan memulai dengan Silk
Market, tempat seperti ini sebenarnya bisa dijumpai di hampir seluruh kota
besar di China. Silk Market berupa pasar di dalam gedung. Hanya yang membedakan
di tempat ini sangat bersih, berAC dan barang-barangnya lengkap. Tempat ini
sangat menarik bagi para penggemar barang-barang aspal. Harganya? Tentu anda
harus menawar dan biasanya disisakan hingga 20%-30%... Cukup shock? Yah memang beginilah keadaannya. Hehehehe....
Yang terakhir adalah Wang Fu Jing street,
tempat ini sangat ramai dengan orang lokal dan turis. Merupakan sebuah tempat
perbelanjaan yang berupa walking street dengan area toko-toko hingga mall-mall
yang menjual barang-barang bermerk. Saya lebih menyukai Wang Fu Jing ketimbang
Nan Jing Road di Shanghai karena tempat ini tidak rumit dan tidak banyak jalan
kecil. Hanya terdapat 1 jalan besar utama tinggal anda bisa memilih ingin masuk
ke toko atau mall yang mana. Di sini sangat terkenal dengan pasar makanannya
yang menjual banyak sate-sate. Yang unik mereka menjual beberapa makanan yang
tidak lazim seperti sate kalajengking, bintang laut, dan lainnya. Kalau mau
mencoba sih silahkan saja. Atau anda mau mencoba Smelly Tofu atau tahu busuk. Memang
baunya sangat menyengat walaupun bentuknya seperti tahu biasa tetapi rasanya
enak lo...
DITULIS OLEH:
MICHAEL TX TRAVEL TJ PERAK
PIN BB: 2AE58D02
DITULIS OLEH:
MICHAEL TX TRAVEL TJ PERAK
PIN BB: 2AE58D02