Tidak disangka sudah hampir satu tahun saya tidak menulis.. Mohon dimaklumi karena kesibukan akan kegiatan sehari-sehari sayapun menggunakan waktu sebisanya untuk menulis secara bertahap. dan akhirnya jadilah tulisan tentang Taiwan ini.
Mungkin banyak yang bingung kenapa saya menulis judul
tersebut. Yap, karena kali ini saya ingin menuliskan tentang kota Taipei. Lalu
Kenapa saya menuliskannya dengan judul ini? Ya, karena menurut saya Taiwan
sebagai negara wisata sudah mulai ditinggalkan atau dilupakan oleh banyak turis
asing terlebih dari Indonesia. Taiwan dahulu merupakan sebuah destinasi favorit
masyarakat Indonesia baik untuk studi, bisnis maupun berwisata. Akan tetapi
dengan seberkembangnya waktu, China mulai mengepakkan sayapnya lebar-lebar
sehingga membuatnya menjadi bersinar yang mana seakan membuat Kilau dari Taiwan
mulai redup.
Taiwan memiliki nama resmi ROC (Republic of China)
berbatasan langsung dengan China dan Jepang. Membuatnya semakin terlihat kecil
di antara 2 raksasa Asia ini. Sebelum berubah menjadi Taiwan, dulu negara ini
memiliki nama Formosa dalam bahasa
Portugis yang berarti”Pulau yang indah”. Konon ceritanya Pulau Taiwan ini
terbentuk dari benturan lempengan tektonik Euro-Asia dengan Laut Filipina, dan
berdasarkan dari teman yang pernah bercerita dengan saya bahwa benturan
tersebut masih terjadi sehingga Pulau Taiwan hingga saat ini masih naik setiap
tahunnya.
Taiwan saat ini memang menjadi bagian dari China setelah
melewati sejarah yang sangat panjang. 70& dari dataran Taiwan merupakan
pegunungan, sehingga hanya 30% dari seluruh pulau yang dapat digunakan untuk
tempat tinggal. Taiwan memiliki ibukota Taipei. Selain ibukota Taipei terdapat
2 kota besar lain yang menjadi pusat perkonomian dan kota metropolitan yakni
Kaohsiung dan Taichung. Sebelum saya melanjutkan dengan membahas lebih dalam
tentang Taipei saya ingin memberikan sedikit hal-hal menarik tentang Taiwan:
- - Di Taiwan struk belanja terdapat nomer struk
yang dapat digunakan sebagai lotre/undian
- - Taiwan sangat kental dengan pengaruh dari Jepang
oleh karena itu seragam dan cara berpakaian mereka mirip dengan Jepang. Bahkan
orang Taiwan lebih bisa berbicara bahasa jepang dibanding bahasa Inggris.
- - Orang Taiwan sangat suka antri dan sangat tertib
sampai terkadang merekapun tidak tau sedang mengantri apa. Hehehe...
- - Walaupun merupakan bagian dari negara China akan
tetapi Taiwan dan China memiliki sifat yang berbeda.
- - Beberapa penulisan bahasa mandarin China dan
Taiwan ditulis dengan berbeda (tradisional dan yang telah disederhanakan).
- - Biaya pengobatan sangat murah di Taiwan sehingga
orang Taiwan sering sekali ke dokter. Bahkan sedikit batukpun sudah langsung ke
dokter. Asal jangan sakit hati langsung ke dokter aja bingung deh.. Hahaha...
- - Taiwan memang mempunyai bahasa nasional mandarin
akan tetapi sangat banyak orang berbicara menggunakan bahasa Fujian dan Hakka
- - Di Taiwan terdapat truk sampah dengan lagu lucu
yang dibunyikan dengan keras.
- - Orang Taiwan sangat suka bersepeda. Di Taipei terdapat
persewaan sepeda umum bernama U-bike
yang bisa kita temui di mana-mana. Bahkan banyak toko sepeda bisa kita temui terutama yang memajang merk Giant
- - Taiwan memiliki penduduk dengan tingkat
kemiskinan terendah di dunia yakni 1,5% dari total penduduk Taiwan.
-
- Beberapa barang tidak boleh diberikan kepada
pasangan kita karena dalam bahasa mandarin barang-barang bersebut senada dengan
kata-kata jelek seperti buah pir dengan perpisahan, dll.
- - Bangunan-bangunan di Taiwan cenderung
pendek-pendek karena Taiwan sangat rawan taifun dan gempa
- - Dulu di Taiwan sangat terkenal dengan penjualan
pinang yang menggunakan cewek-cewek dengan pakaian seksi. Tapi karena tingganya
tingkat kecelakaan maka hal ini sudah dilarang. Ada yang dulu cowoknya sering
pamitan ke Taiwan ga??? Hehehe...
- - Kota Kaoshiung memiliki penataan jalan yang
paling rapi di Taiwan. Apabila dilihat dari langit akan terlihat seperti
susunan kotak-kotak yang rapi.
-
- Pole dangcing atau tari tiang sangat populer di
Taiwan. Karena populernya tarian ini bahkan dipakai untuk mengisi acara
pernikahan dan pemakaman. Gawat kan....
Setelah menulis tentang fakta-fakta menarik tentang Taiwan
saya akan membahas lebih pada obyek wisata. Sebenarnya Taiwan memiliki banyak
obyek wisata yang menurut saya bukan lagi hanya menarik akan tetapi LUAR
BIASA... Akan tetapi dikarenakan luas negara yang kecil serta 70% di antaranya
adalah pegunungan maka Taiwan memiliki banyak keterbatasan dan hambatan dalam
mengembangkan pariwisatanya. Karena hambatan inilah membuat pertumbuhan atau
pengembangan wisata di Taiwan cukup susah sehingga membuat mereka terlihat
redup terlebih lagi mereka berada di dekat China dan Jepang yang memiliki
popularitas yang sangat luar biasa dalam bidang pariwisata.
Saya ingin memperkenalkan sedikit tentang ibukota Taiwan
yakni Taipei. Taipei merupakan kota metropolitan nomer 1 di Taiwan.
Keistimewaan yang saya rasakan di kota Taipei adalah seakan kota ini
menawarakan sebuah suasana yang relax dan santai walaupun sebenarnya kesibukan
dan persaingannya sangat tinggi. Taipei merupakan kota modern akan tetapi tidak
banyak gedung tinggi di kota ini walaupun memang menara 101 sempat menjadi
gedung tertinggi di dunia pada masa kejayaannya. Bahkan 101 pun harus dibangun
dengan teknologi khusus yang mana terdapat bola besi raksasa di tengahnya yang
menjadi penyeimbang gedung apabila ada terpaan angin topan dan gempa.
Saya akan menceritakan dulu tentang sebuah tempat wisata
yang berada sekitar 3 jam dari Kota Taipei yang terletak di tengah-tengah pulau
Taiwan yakni Danau Sun moon Lake. Danau ini jika dilihat dari atas akan
menyerupai matahari dan bulan yang bergabung menjadi satu. Danau ini menyajikan
pemandangan yang cantik dan di sana juga terdapat beberapa Pulau biasanya kita
akan mengunjungi sebuah Wen Wu Temple yang mana sebuah kuil besar di sana kita
bisa menemukan banyak nama-nama besar orang Indonesia yang pernah menjadi
donator pembangunan. Setelah itu kita akan menaiki cruise mengelilingi danau
hingga kemudian kita mengunjungi Te Hua Village yang merupakan kampung terbesar
suku aborigin di Taiwan. Di sana kita bisa berbelanja, melihat kebudayaan suku
aborigin serta Kita bisa melihat sebuah foto yang bisa dibilang langka yakni
foto Chiang Kai Sek dengan saudara laki-lakinya. Yang mana menurut cerita hal
tersebut tidak bisa dijumpai dikarenakan konflik saudara.
Ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di kota
Taipei. Tapi tentu saya tidak akan menulis setiap tempat wisata. Hehehe.. yang
pertama adalah Chiang kai Shek Memorial Hall (CKS Memorial Hall). Musium yang
dibangun di atas tanah seluas sekitar 24-25 hektar ini diperuntukkan untuk mengenang
Chiang Kai Shek yang merupakan pendiri Taiwan. Bangunan utama dari CKS Memorial
Hall ini dibangun dengan atap octagonal atau segi 8. Yang mana banyak orang di
Asia percaya bahwa angka 8 simbol dari keberuntungan atau nasib baik. Kemudian
terdapat 2 set tangga yang mana setiap tangga memiliki 89 anak tangga yang
melambangkan umur saat Chiang Kai Shek meninggal. Di tempat ini kita dapat
melihat banyak peninggalan sejarah dan cerita tentang kehidupan dari Chiang Kai
Sek. Bahkan kita bisa melihat mobil dengan kaca anti peluru yang dulu dimiliki
oleh Chiang Kai Sek.
Masih dengan wisata musium, sebuah kewajiban untuk
mengunjungi National Palace Museum. Di sini terdapat barang-barang peninggalan
sejarah sejak masa sebelum masehi. Terdapat barang-barang luar biasa bahkan
menurut saya hampir mustahil untuk diciptakan lagi pada masa kini. Salah
satunya kita bisa melihat sebiji kacang kedelai yang dibentuk seperti kapal
kayu jaman dahulu dengan ukiran bahasa mandarin. Bisa bayangkan seberapa sulit
menulis huruf-huruf mandarin apalagi diukir dengan ukuran super mini. Hehehe....
Selain itu kita bisa melihat batu giok yang dibentuk seperti sawi putih dan
jangkrik di atasnya dengan detail yang sangat luar biasa sehingga saya sering
bilang “ini sih sawi yang dibatukan, bukan batu dibentuk sawi.” Yang menurut
saya paling spektakuler adalah ukiran gading. Ukiran ini dibentuk seperti bola
dengan ukiran detail dan memiliki banyak lapisan ke dalam bahkan setiap
lapisannya memiliki detail dan dapat diputar. Sayang sekali di dalam museum ini
kita tidak boleh mengambil foto. Mungkin bisa anda cari di google. Hehehe....
Saya hanya tampilkan kesenian ukiran gading yang saya peroleh dari mbah
google.. Hehehe..
Objek wisata lainnya yang dapat kita kunjungi adalah Yehliu
Geopark. Taman ini sangatlah unik karena bukan berisi bunga-bunga melainkan
berisi batuan sedimen yang terbentuk secara alami. Kebanyakan bentuknya
menyerupai jamur dan konon katanya batu ini bisa tumbuh loo.... Hiii Seraaamm..
Hehehe... Katanya sih hal ini dikarenakan adanya gerakan dari pulau Taiwan
sehingga batuan sedimen ini tumbuh terus ke atas. Batu-batu ini sangatlah rentan sehingga sangat dihimbau untuk tidak memegang karena mudah sekali hancur. Yang menjadi obyek utama di tempat ini adalah adanya batu sedimen yang berbentuk seperti kepala ratu / kepala perempuan. Yehliu terletak tidak jauh dari kota Taipei sekitar 30-45 menit saja dengan bus.
Setelah asik melihat musium dan obyek wisata saatnya kita
beralih ke kuliner. Yaa.. emang kuliner taiwan menurut saya luaaarrr biaaassaaa
serunya nih. Tidak heran banyak sekali pasar-pasar yang menjual snack untuk
sekedar mengisi perut hingga makan besar. Kalau ke Taiwan berat badan ga naik
emang rugi deehhh.. Haha... Banyak sekali jenis makanan yang dijual mulai dari
makanan umum hingga yang unik. Beberapa makanan yang menjadi favorit saya yakni
oyster telur, jagung bakar taiwan, mochi dan es mangga. Selain itu anda masih
bisa menemukan banyak sekali makanan lainnya salah satu yang mulai terkenal
adalah Taiwan Dessert (es campur yang biasa isinya talas) dan ayam goreng
tepung tanpa tulang. Selain itu ada banyak juga makanan ringan yang bisa kita
beli untuk dimakan maupun dijadikan oleh-oleh seperti nastar taiwan dan pia
matahari yang rasanya nikmat sekaleee.. Selain makanan-makanan ada juga buah
buahan. Taiwan terkenal dengan kemampuannya untuk mengkawin campurkan
buah-buahan. Salah satu yang menurut saya paling unik dan uuueeennaaakk
bangeett adalah Srikaya yang dikawin silang dengan buah nanas. Secara Luar
bentuknya seperti srikaya hanya berukuran lebih besar, bentuk daging buahnya
berukuran besar dan tebal menyerupai nanas akan tetapi rasanya lembut dan manis
sangat mirip dengan srikaya dan bijinya sangat jarang.. Sambil mengetik ini
saya juga membayangkan nikmatnya.. Hehehe...
Kemudian di malam hari merupakan sebuah kewajiban untuk
menikmati pasar malam... Time for shopping..... Taiwan memiliki gaya fashion
yang sangat trendy mengingat mereka memiliki pengaruh yang kuat dari Jepang
sehingga style atau gaya berpakaian pun sangat modern. Sehingga produk-produk
fashion yang dijualpun bagus. Ada2 pasar malam yang sangat terkenal di kota
Taipei yakni Shi lin dan Xi Men Ding. Shi Lin lebih banyak menjual makanan,
snack, souvenir akan tetapi ada juga pakaian, dan barang lainnya. Banyak makanan-makanan
yang harus anda coba di Shi Lin Night Market. Akan tetapi jangan sampai kesasar
ya karena Shi Lin memiliki banyak gang kecil sehingga cukup rumit. Keunikan
lainnya di Shi Lin adalah adanya permainan-permainan tradisional yang biasa
banyak kita jumpai di bazaar.. Xi Men Ding lebih banyak barang-barang fashion,
kosmetik, dan lainnya. Walaupun namanya pasar malam bagi anda yang ingin
mencari barang yang memiliki merk seperti Uniqlopun ada loo... Selain pasar
malam ada juga pasar di siang hari yang ga kalah menarik. Letaknya sekitar 1
jam dari kota Taipei namanya adalah desa Jiu fen. Letaknya di atas bukit dengan
pemandangan yang cantik dan pasar yang menarik. Mayoritas yang dijual adalah
makanan. Banyak snack-snack unik dan enaakkk... Di sini yang wajib dicoba
adalah makan Taiwan Dessert (Seperti escampur tapi berisi talas) yang asli sambil
menikmati pemandangan laut yang cantik dari atas Bukit.. Harga yang dijual di
sinipun menurut saya murah baik makanan maupun souvenir.
Ditulis Oleh:
Michael (TX TRAVEL TJ PERAK)
BB: 2BE4CF5B
Instagram: tanmichael88
Hp: 081330008080